Bisnis Perlu Lakukan Stock Opname, Sebetulnya Apa Tujuannya? - iSeller Blog

Bisnis Perlu Lakukan Stock Opname, Sebetulnya Apa Tujuannya?

stock opname

Stock opname adalah serangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok barang yang masih tersimpan di gudang untuk kemudian dipasarkan. Ada banyak kegiatan yang terlibat di dalamnya, mulai dari menghitung jumlah barang, melakukan pemeriksaan secara langsung, hingga melakukan penataan yang akan memudahkan operasional bisnis saat produk tertentu dibutuhkan.

Dengan melakukan stock opname, maka kamu bisa memastikan seluruh proses bisnis dapat dijalankan dengan lancar, khususnya yang berkaitan dengan persediaan produk yang ditawarkan.

Kegiatan stock opname ini tidak semata-mata menghitung fisik produk untuk mencocokkan jumlahnya saja, tapi juga punya beberapa tujuan krusial yang sangat berpengaruh pada perjalanan bisnismu.

Pentingnya Melakukan Stock Opname

stock opname
Sumber: Freepik

Kegiatan stock opname atau perhitungan stok produk bagi bisnis adalah hal penting yang wajib dilakukan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kegiatan ini sangat penting bagi bisnis:

  • Akurasi pesanan terhadap stok suatu produk akan meningkat.
  • Pengaturan gudang menjadi lebih baik, sehingga lebih tertata dan memudahkan untuk mencari stok yang dibutuhkan.
  • Waktu dan biaya akan lebih hemat karena akurasi data lebih terpercaya dan tidak perlu melakukan perhitungan ulang.
  • Efisiensi dan produktivitas perusahaan akan meningkat, karena didukung oleh teknologi barcode scanner atau software.
  • Kegiatan perhitungan yang rutin dilakukan akan meningkatkan repeat order karena pelayanan cenderung cepat dan tepat waktu.

Tujuan Stock Opname dalam Dunia Bisnis

Ada beberapa tujuan stock opname yang menjadikan kegiatan ini sangat penting untuk kamu lakukan sebagai pelaku usaha.

  • Kamu tidak boleh asal percaya dengan catatan barang-barang dalam bisnismu sebelum membuktikannya sendiri bahwa jumlahnya memang benar sama. Untuk itu, secara berkala kamu harus menghitungnya melalui kegiatan stock opname.
  • Saat melakukan stock opname, kamu akan menemui berbagai macam kondisi mulai dari barang rusak, hilang, kekurangan, hingga kelebihan stok. Hal-hal ini tentu bisa menjadi bahan evaluasi atau alat kontrol untuk membuat strategi yang lebih tepat lagi. 
  • Melakukan stock opname perlu dilakukan agar kamu bisa mendapatkan nilai Harga Pokok Penjualan (HPP). Mendapatkan nilai Harga Pokok Penjualan ini akan berguna dalam menghitung laba/rugi bisnismu. Untuk menghitung HPP, kamu butuh informasi keuangan terkait persediaan awal, total pembelian, hingga persediaan akhir secara akurat.

Nah, tiga poin di atas menekankan betapa pentingnya stock opname untuk kelangsungan bisnis. Ingat, kegiatan itu tidak bisa dilewatkan hanya karena kamu sudah punya catatan!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Stock Opname?

Sebenarnya tidak ada keharusan stock opname di waktu-waktu tertentu, karena semuanya kembali pada kebijakan masing-masing pebisnis. Misalnya, kamu bisa melakukan stock opname per tiga bulan sekali, per empat bulan sekali, per semester, atau bisa juga satu tahun sekali. 

Satu hal yang perlu kamu tahu dan pertimbangkan adalah kegiatan itu memerlukan waktu, karena kamu harus menyisihkan waktu untuk menghitung dengan detail dan menyeluruh. Kamu juga butuh konsentrasi dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi agar tidak sampai bekerja dua kali karena salah perhitungan.

Baca juga: 7 Tips Memajukan Bisnis E Commerce Hingga Meroket, Catat Ya!

Bagaimana Cara Melakukan Stock Opname yang Efektif?

stock opname
Sumber: Freepik

Saat melakukan stock opname, kamu harus menghentikan pergerakan barang-barang dalam bisnismu agar data yang kamu dapat nantinya benar-benar akurat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkahnya yang wajib kamu perhatikan:

  • Tentukan waktu yang tepat untuk melakukan stock opname. Misalnya hari libur saat toko tutup, sehingga asumsinya adalah tidak ada barang keluar masuk.
  • Kalau bisnismu masih berskala mikro, maka stock opname bisa dilakukan secara manual (hitung lalu catat di kertas atau Excel). Tapi kalau bisnismu berskala makro, maka kamu perlu menggunakan bantuan barcode atau aplikasi untuk memudahkan.
  • Selanjutnya, kamu juga perlu memisahkan barang-barang yang kondisinya masih baik, sedikit rusak, dan rusak berat untuk mendapatkan perlakukan serta treatment yang berbeda.
  • Untuk mencegah terjadinya perhitungan ganda, kamu bisa menandai barang-barang yang sudah kamu hitung.
  • Kalau kamu membutuhkan bantuan, sebaiknya pilih staf atau karyawan yang bisa kamu percaya untuk melakukan stock opname untuk meminimalisir fraud atau kecurangan.

Langkah-langkah di atas sebetulnya tidak terlalu sulit, yang penting kamu memang harus mengalokasikan waktu untuk hal ini.

Baca juga: Coba 7 Strategi Penjualan Ini untuk Bisnis Kamu!

Supaya lebih mudah dalam melakukan stock opname secara berkala, andalkan iSeller saja! Dilengkapi dengan berbagai macam fitur, iSeller menawarkan katalog produk yang lengkap dan database yang terpadu.

Dengan iSeller, kamu juga bisa mengklasifikasikan produk kamu berdasarkan nama, tipe, SKU, tag, untuk membuat laporan dengan mudah, hingga menghitung jumlah inventori. Jangan lupa gunakan smart collections untuk sortir produk berdasarkan vendor, harga, dan juga level inventori secara otomatis, ya! Untuk informasi selengkapnya mengenai fitur-fitur terbaik dari iSeller, kamu bisa langsung klik di sini.

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading