7 Tips Memajukan Bisnis E Commerce Hingga Meroket, Catat Ya! - iSeller Blog

7 Tips Memajukan Bisnis E Commerce Hingga Meroket, Catat Ya!

e commerce adalah

Setuju tidak, kalau dunia e commerce adalah dunia yang senantiasa berubah? Pasalnya, tidak pernah ada tahu siapa yang akan bertahan, dan siapa yang tidak. Jika kamu ingin bertahan, tentunya perlu mempersiapkan perencanaan jangka panjang dan mengambil langkah-langkah tepat, supaya bisnis yang tengah kamu jalankan mampu mengimbangi pertumbuhan pesat e commerce dalam beberapa tahun kedepan.

Bukankah tujuan utama dari setiap bisnis adalah untuk berkembang sebesar mungkin dan bertahan lama? Jadi, dalam menjalankan bisnis e commerce, kamu memerlukan strategi yang tepat untuk terus mengembangkan toko. Lantas, bagaimana caranya?

Sebelum itu, mari pahami dulu apa perbedaan e commerce dan marketplace.

Perbedaan E Commerce dan Marketplace

Secara sederhana, e commerce adalah sebuah website yang menjual barang atau layanan jasa kepada calon pembeli. Dalam sebuah website e commerce, tidak akan ditemukan banyak online shop karena website ini secara eksklusif dibuat dan dikelola oleh sebuah brand atau merk. Dengan kata lain, sebuah brand  memiliki website-nya sendiri untuk mempromosikan serta menjual produk yang dimiliki.

E commerce tidak menyediakan space untuk brand lain di dalam website mereka kecuali sudah menjalin merger alias kerjasama.

Untuk melakukan transaksi, website e commerce biasanya akan mengarahkan pembeli untuk memilih produk yang diinginkan kemudian memasukkannya ke shopping cart atau keranjang belanja yang sudah tersedia. Proses pembayarannya dilakukan secara online di website yang sama dengan sistem payment gateway.

Sedangkan marketplace adalah pasar di dunia maya, di mana pembeli melakukan transaksi jual-beli dengan penjual. Konsepnya sama dengan pasar tradisional, yang membedakan hanya  tempatnya saja. Pasar tradisional dapat dilihat secara fisik, sedangkan marketplace dilakukan secara online.

Marketplace atau pasar online menaungi ribuan toko online yang bergabung dengan mereka. Kamu hanya perlu membuat akun di salah satu marketplace, maka kamu sudah bisa langsung mempromosikan produk yang ingin kamu jual.

Para pengunjung marketplace yang ingin membeli sebuah barang, hanya perlu mengunjungi situs marketplace yang diinginkan. Semua transaksi dilakukan secara online mulai dari pemesanan sampai dengan pembayaran. Dan mereka hanya perlu menunggu barang yang mereka pesan dikirim ke alamat oleh penjual.

Berbicara mengenai perbedaan marketplace dan e commerce, hal yang paling mencolok di antara keduanya adalah kemasannya. Marketplace menyediakan berbagai produk dari berbagai toko online, sedangkan e commerce menyediakan berbagai produk hanya dari satu penjual yaitu perusahaan e commerce itu sendiri.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Kamu Coba Untuk 2023 yang Lebih Baik!

Tips Memajukan Bisnis E Commerce

Selanjutnya, mari simak beberapa tips yang perlu dilakukan untuk memajukan bisnis e commerce berikut ini.

  1. Buatlah Digital Marketing Campaign yang Kuat. Digital marketing campaign yang kuat merupakan kunci dari banyaknya traffic yang akan masuk ke dalam toko, dan mengubahnya menjadi konsumen dari produk/jasa yang kamu tawarkan.
  2. Berikan Pelayanan yang Paling Memuaskan Pelanggan. Memberikan pelayanan yang ramah adalah salah satu cara agar kamu bisa mendapatkan hati pelanggan. Sehingga mereka bisa menjadi pelanggan tetap, dan selalu nyaman untuk berkunjung di toko kamu. 
  3. Berikan Konten yang Edukatif dengan Platform Live Streaming. Karena calon pelanggan di e commerce adalah masyarakat dunia maya, maka kamu harus bisa memberikan konten edukatif secara instan. Termasuk melalui fitur live streaming di marketplace pilihanmu. Dengan hadirnya fitur ini, maka akan memudahkan dalam menjangkau para pelanggan agar mereka dapat teredukasi dengan produk-produk yang kamu tawarkan.
  4. Tanggap dalam Mengidentifikasi Peluang dan Perkembangan Bisnis. Kamu harus dapat melakukan identifikasi terhadap setiap peluang yang ada, dan melakukan adaptasi guna memanfaatkan tren yang sedang digandrungi oleh para calon pelanggan. Supaya bisa meningkatkan laba penjualan, dan juga rating toko di e commerce.
  5. Gunakan Cara Jualan yang Khas dan Berbeda dari yang Lain. Nilai unik dan khas ini bisa didapatkan dengan rajin mengasah produk knowledge, public speaking, hingga mengasah kreatifitas.
  6. Temukan Kecocokan Produk Untuk Pasar dengan Tepat. Kamu harus menemukan sebuah produk yang nantinya dapat beradaptasi dengan kecocokan yang ada di pasar e commerce.
  7. Tetap Up To Date! Kamu memang harus rajin, serajin mungkin memeriksa iklan produk sepanjang hari. Tinjauan iklan secara rutin akan membuat kualitas jualan menjadi naik, dan tentunya menjadi lebih optimal lagi. Selain itu, kamu harus terus aktif dan up to date, selalu memberikan tanggapan kepada pelanggan yang merespon. Setiap hari informasi dan tren pelanggan berubah, jadi kamu harus mengikutinya!

Baca juga: Konten TikTok yang Akan Trend di 2023, Intip Yuk!

Tips Sukses Bisnis E Commerce, Pakai iSeller!

iSeller adalah satu platform untuk semua kebutuhan bisnis kamu. Terdiri dari fitur-fitur yang lengkap dan canggih, mulai dari inventaris, marketing dan promosi hingga channel penjualan yang beragam, di mana semuanya bisa diakses dengan mudah dari handphone maupun web.

Dengan mengandalkan sistem iSeller, kamu bisa mengelola berbagai toko marketplace dengan praktis. Pengelolaan toko kamu di marketplace akan semakin efisien karena bisa dikelola dalam satu layar, mulai dari pengelolaan pesanan, produk, stok hingga chat dari pembeli.

Memangnya, apa sih manfaat integrasi marketplace?

  • Marketplace chatNEW. Balas chat pelanggan di marketplace tanpa pusing, hanya dari satu dashboard iSeller.
  • Kelola seluruh channel dalam 1 tampilan. Lihat semua laporan penjualan toko offline dan marketplace online hanya dalam satu dashboard iSeller.
  • Daftarkan produk dengan mudah di berbagai marketplace untuk menjangkau pelanggan baru di mana pun mereka berbelanja.
  • Sinkronkan inventaris dan hindari over-selling yang menyebabkan delay besar-besaran dalam pengiriman dan mengurangi loyalitas brand.
  • Tidak perlu lagi input data secara manual. 
  • Kelola bisnis dengan fundamental data yang kuat. Setiap pesanan marketplace dapat diterima di POS iSeller sehingga kamu dapat memenuhi semua pesanan dari satu layar.
  • Laporan laba/rugi disediakan secara otomatis, yang dapat dilihat setiap saat dan ter-update secara real-time.

iSeller memiliki semua fitur untuk membantu kamu menayangkan produk dengan mudah kepada sebanyak mungkin pelanggan, karena iSeller telah terintegrasi dengan marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, hingga TiktokShop, dan masih banyak lagi. Pelajari lebih lanjut, langsung klik di sini!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading