Macam-Macam Strategi Pemasaran yang Dapat Dilakukan - iSeller Blog

Macam-Macam Strategi Pemasaran yang Dapat Dilakukan

macam macam strategi pemasaran
macam macam strategi pemasaran

Bisnis atau perusahaan juga memerlukan pemasaran agar produknya lebih dikenal oleh banyak orang. Pemasaran atau marketing ini ada strateginya, sehingga bisa menyasar calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan produk kita. Sektor bisnis yang bervariasi pun perlu mengaplikasikan macam-macam strategi pemasaran yang berbeda, karena segmentasi pasar yang mereka tuju tidak selalu sama.

Strategi pemasaran ini digunakan oleh perusahaan untuk menarik hati pelanggannya. Bisnis pun bisa memberitahukan fitur, spesifikasi, dan manfaat produk mereka melalui strategi ini. Meskipun strategi pemasarannya bervariasi, tujuannya tetap satu, yaitu mengajak konsumen atau audiens untuk membeli produk atau menggunakan jasa mereka.

Menentukan strategi pemasaran pun termasuk dalam kegiatan perencanaan penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan. Biasanya, strategi pemasaran mulai disusun setelah menentukan target atau segmentasi pasar. Alasannya sederhana, target pasar yang berbeda memerlukan pendekatan marketing yang berbeda pula. Itulah alasan munculnya macam-macam strategi pemasaran di dunia ini, terlepas dari zaman yang selalu berubah.

Mengenal Macam-Macam Strategi Pemasaran

Ada delapan macam strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menarik konsumennya. Untuk memilih strategi pemasaran yang tepat, sesuaikan saja dengan tujuan perusahaan dan segmentasi pasarnya. Karena itulah, bisnis dan perusahaan perlu memiliki tujuan yang kuat, sehingga citra dan produk mereka bisa disampaikan dengan baik melalui strategi pemasaran ini.

Berikut ini adalah macam-macam strategi pemasaran yang bisa dicoba untuk bisnis kamu.

1. Paid Advertising

Paid advertising atau iklan berbayar sudah dilakukan sejak abad ke-18. Bedanya, pebisnis zaman dulu mengiklankan produknya secara berbayar di surat kabar. Seiring perkembangan zaman, muncullah iklan di televisi sejak tahun 1941 di Amerika Serikat.

Kini, iklan berbayar bisa juga dilakukan di internet dengan metode paid per click (PPC). Biayanya juga lebih murah bila dibandingkan dengan metode tradisional tadi. Selain itu, iklan berbayar di internet juga mampu menjangkau audiens yang lebih luas lagi.

2. Cause-Related Marketing

Strategi pemasaran ini dilakukan untuk mempromosikan perusahaan mereka, bukan produk atau bisnisnya. Tujuannya pun bukan hanya mengejar keuntungan, melainkan untuk amal dan mencapai kesejahteraan sosial. Misalnya, hasil penjualan produk yang sebagiannya akan didonasikan ke yayasan amal.

Mengaplikasikannya di bisnis kamu pun tidak perlu aksi sosial yang terlalu besar, yang penting bertujuan untuk kegiatan amal. Misalnya, kamu bisa saja mempromosikan produkmu, kemudian memberitahukan bahwa sekian persen hasil penjualannya didonasikan ke yayasan di sekitarmu. Niscaya, pelanggan akan tertarik membeli produk kamu sekaligus beramal.

3. Relationship Marketing

Strategi pemasaran ini dilakukan dengan cara membangun dan mengembangkan hubungan yang erat dengan pelanggan atau audiens. Ini adalah strategi marketing yang penting namun sering dilupakan oleh bisnis karena mereka terlalu sibuk mengejar customer baru.

Relationship marketing ini bisa memberikan kepuasan pada pelanggan secara jangka panjang. Salah satu strategi penerapannya adalah meningkatkan kualitas atau layanan customer service bisnis kamu. Atau kamu juga bisa menerapkan beberapa pendekatan personal, seperti personalized ads, e-mail, dan sejenisnya.

4. Undercover Marketing

Undercover marketing ini terbilang lebih susah-susah-gampang, karena kamu harus memasarkan produk ke pelanggan tanpa menyadari bahwa mereka sedang menjadi target iklan. Meskipun begitu, strategi pemasaran ini sangat hemat biaya saat diimplementasikan.

Penerapan undercover marketing ini bermacam-macam, tapi contoh yang paling umum adalah endorsement oleh influencer. Ada juga pegawai perusahaan atau bisnis yang diam-diam menulis review positif mengenai produk mereka di berbagai situs, yang disebut dengan social validation.

5. Word of Mouth

Meskipun sudah ada sejak dulu, word of mouth masih relevan digunakan hingga sekarang. Hanya saja, media yang digunakan sudah berbeda, seperti media sosial. Keberhasilan word of mouth ini bergantung pada kesan orang lain terhadap produk yang dipromosikan.

Lagipula, bisnis mana yang tidak mau brand-nya didengar oleh banyak orang? Strategi word of mouth ini sangat ampuh dalam menjaring target pasar yang baru. Kamu juga bisa melakukan strategi ini, asalkan produk dan pelayanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan ekspektasi mereka.

6. Internet Marketing

Sejak Covid-19 melanda, bisnis atau perusahaan yang menerapkan strategi internet marketing sudah mulai menjamur. Banyaknya orang yang semakin menghabiskan waktunya di layar gadget membuat pebisnis berlomba-lomba menerapkan strategi pemasaran yang satu ini.

Baca Juga: 7 Manfaat Pemasaran Online yang Wajib kamu Ketahui

PPC yang disebutkan di poin nomor satu juga termasuk strategi ini. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan power of social media untuk memasarkan produk atau bisnis. Ada dua opsi pemasaran di media sosial, yaitu secara organik atau memasang iklan berbayar.

7. Transactional Marketing

Umumnya, strategi pemasaran ini sering dilakukan oleh tim sales, karena berfokus pada transaksi penjualan dengan pelanggan. Transactional marketing ini dilakukan untuk mencapai target atau volume penjualan sebanyak mungkin.

Transactional marketing dilakukan dengan metode dasar pemasaran yang dikenal dengan 4P, yaitu product, price, placement, dan promotion. Strategi pemasaran ini lebih cocok dilakukan dalam jangka pendek karena menawarkan produk secara langsung kepada pelanggan.

8. Diversity Marketing

Terakhir adalah diversity marketing, yaitu memasarkan produk kepada banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Praktek diversity marketing ini pun berbeda demi menjangkau konsumen dari daerah tertentu. Strategi diversity marketing ini lebih sering dilakukan oleh international brand yang bisnisnya sudah mendunia.

Dari macam-macam strategi pemasaran di atas, mana yang bakal kamu pilih untuk bisnismu? Kalau kamu mau pilih internet marketing, kamu harus punya website agar brand awareness bisnismu semakin meningkat. Kamu juga bisa bikin website murah dengan bantuan iSeller. Coba saja kunjungi situs kami untuk informasi lebih lengkapnya.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading