Penerapan Omnichannel dalam Bisnis, Ini 5 Strateginya! - iSeller Blog

Penerapan Omnichannel dalam Bisnis, Ini 5 Strateginya!

omnichannel

Istilah omnichannel hadir bersamaan dengan perkembangan teknologi, di mana istilah ini sebetulnya berasal dari dua kata berbeda yaitu omni dan channel. Omni berarti satu-kesatuan atau keseluruhan, dan channel berarti saluran.

Menilik pada bisnis tradisional, orang cenderung mengenal channel penjualan hanya berada pada satu tempat, misalnya toko offline saja dan bahkan lebih spesifik seperti mall, ruko, atau rumah. Tapi seiring berkembangnya teknologi dan perilaku konsumen yang berubah, orang mulai mengenal multichannel yang memungkinkan konsumen bisa membeli produk dari berbagai channel, seperti website, e-commerce, toko, dan media sosial.

Belakangan ini, multichannel telah berevolusi di mana setiap channels saling berhubungan dan tidak terpisahkan. Sehingga orang-orang bisa dengan mudahnya mengakses berbagai channel dalam satu tempat secara konsisten. Inilah yang disebut sebagai omnichannel.

Singkatnya, omnichannel adalah gabungan beberapa channel yang saling terintegrasi ke dalam satu sistem, di mana semua channel penjualan bekerja secara bersamaan.

Apa Manfaat Menerapkan Strategi Omnichannel dalam Bisnis?

omnichannel
Sumber: Freepik

Keberadaan omnichannel tentu saja dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Dapat membangun kepercayaan para konsumen.
  • Mampu menciptakan pengalaman berbelanja yang terbaik bagi konsumen.
  • Bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari platform yang berbeda dalam satu waktu.
  • Karena sifatnya real-time dan semuanya terintegrasi dan terekam dalam satu sistem, maka omnichannel dapat mempermudah pekerjaan.
  • Data komprehensif tentang konsumen bisa didapatkan dengan mudah.

Baca juga: Ini 8 Metode Pembayaran yang Idealnya Ada di Setiap Bisnis

Seperti Apa Strategi Omnichannel yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis?

omnichannel
Sumber: iSeller

Sayang sekali jika kamu melewatkan omnichannel di era serba teknologi seperti sekarang ini. Supaya lebih mudah dalam menerapkannya, berikut ini ada beberapa strategi yang patut kamu kuasai. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

1. Buatlah Berbagai Macam Channel Penjualan

Sebagai langkah awal dalam menggunakan omnichannel, kamu perlu menambahkan channel penjualan yang beragam. Sebagai contoh, jika saat ini kamu hanya berfokus berjualan di Instagram, maka dari situ kamu bisa membuka channel yang baru misalnya menerima pemesanan melalui direct message, WhatsApp, e-commerce, atau membuat website sendiri.

Mulai dari situ, kamu bisa mengidentifikasi kira-kira channel mana yang lebih banyak diakses oleh konsumen, siapa saja mereka, berapa jumlah transaksi, produk apa yang paling laku, dan lain sebagainya.

2. Pahami Setiap Konsumen yang Melakukan Transaksi Pembelian

Setelah menganalisis setiap channel yang kamu gunakan, kemudian kamu perlu memahami setiap konsumen pada masing-masing channel. Misalnya, dari golongan mana saja orang yang melakukan transaksi pembelian melalui direct message, e-commerce, maupun website.

Setelah itu, kamu harus mengklasifikasikan atau segmentasikan setiap konsumen pada masing-masing channel. Dengan begitu, pada setiap channel kamu memiliki strategi pemasaran tersendiri atau channel mana yang bisa kamu optimalkan promosinya.

3. Personalisasi Setiap Platform Channel yang Kamu Gunakan

Setelah segmentasikan konsumen, saatnya kamu melakukan personalisasi pada setiap channel. Ingat, setiap platform memiliki karakteristik audience berbeda-beda. Dengan melakukan personalisasi, maka kamu bisa mengoptimalkan setiap channel supaya bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak lagi.

4. Pilih dan Gunakan Platform yang Tepat

Saat ini, ada banyak sekali platform omnichannel yang bisa kamu pilih dan gunakan sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha kamu. Pemilihan platform omnichannel yang tepat mampu membantu kamu dalam memaksimalkan aktivitas usaha yang kamu sediakan di berbagai channel lain. 

5. Ciptakan Customer Experience Sesuai dengan Ekspektasi Konsumen

Seiring dengan tuntutan bisnis yang semakin kompetitif, kamu tidak perlu ragu untuk memulai menerapkan strategi omnichannel dalam bisnis demi memberikan layanan konsumen yang maksimal. Dengan menerapkan strategi omnichannel, dijamin bisnis kamu bisa menghasilkan customer experience yang lebih personal, dan di waktu yang bersamaan dapat selalu memenuhi ekspektasi konsumen.

Baca juga: 5 Cara Membangun Customer Relation yang Baik, Sudah Coba?

iSeller, Platform Omnichannel Terbaik

Jika ingin meningkatkan penjualan kamu dengan berjualan di channel yang berbeda dengan mudah, pilih iSeller saja. iSeller dibangun dengan fondasi omnichannel, memungkinkan kamu untuk menambah berbagai channel penjualan dengan mudah. Mulai dari Point of Sale (POS), toko online, media sosial, hingga marketplace semuanya didesain untuk skalabilitas yang tinggi.

iSeller didukung dengan fitur multi store, yang memungkinkan kamu untuk membuat lebih dari satu toko dengan satu email, membuat pengelolaan toko yang banyak menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, ada juga fitur multi outlet yang memungkinkan kamu untuk kelola semua outlet dengan mudah. Cukup tambahkan outlet di admin portal dan kamu sudah bisa mulai mengelola stok barang dan penjualan di outlet tersebut.

Sedangkan jika kamu perlu menambah mesin register untuk memperbesar bisnis, cukup pasang aplikasi iSeller POS ke perangkat baru dengan akun kamu! Secara otomatis, iSeller akan langsung mendeteksi dan menghubungkan perangkat kasir baru ke akun yang kamu gunakan. Sangat mudah dan praktis, bukan?

Yuk, registrasi sekarang atau langsung hubungi kontak layanan iSeller untuk mendapatkan informasi lengkap seputar produk-produk iSeller.

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading