Pentingnya Pembukuan Penjualan dan Cara Membuatnya - iSeller Blog

Pentingnya Melakukan Pembukuan Bagi Online Shop

pembukuan penjualan
pembukuan penjualan

Memiliki online shop mungkin terdengar mudah dan menyenangkan karena bisnis ini semakin hari semakin marak. Melalui bisnis online ini pun banyak lahir pengusaha baru yang sukses. Namun, menjalankan bisnis online tidak semudah yang kamu pikirkan. Kamu harus memikirkan bagaimana cara untuk membuat laporan penjualan, laporan keuangan, dan juga pembukuan keuangan untuk menggambarkan kinerja dari bisnis online shop yang kamu jalani.

Pembukuan sendiri adalah proses pengumpulan dan ringkasan laporan akuntansi seperti laba, rugi, arus kas yang dibuat secara teratur dan sesuai dengan data transaksi yang telah tercatat. Pembukuan merupakan suatu keharusan jika kamu ingin bisnismu tetap berjalan. Meskipun proses pembukuan kerap kali memakan banyak waktu, kamu tidak bisa menyepelekan pentingnya melakukan pembukuan penjualan bagi online shop, apalagi bisnis ini memiliki pertumbuhan yang cukup cepat.

Pembukuan untuk Online Shop

Dengan adanya pembukuan keuangan, kamu bisa menghasilkan jenis-jenis laporan keuangan sebagai dasar untuk mengambil keputusan demi kelancaran bisnis kamu. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pentingnya melakukan pembukuan penjualan bagi online shop dan bagaimana caranya, simak artikel ini sampai habis, ya!

Beberapa alasan kenapa pembukuan penting bagi online shop:

  • Pembukuan penting untuk memantau perkembangan bisnis serta kondisi keuangan yang dimiliki bisnismu saat ini.
  • Segala transaksi yang terjadi secara online rawan terhadap penipuan, dengan adanya pembukuan, kamu bisa lebih mudah mengawasi setiap transaksi yang terjadi pada bisnismu.
  • Memastikan tidak ada pengelolaan keuangan yang kurang dan tidak sesuai karena banyak bisnis online shop yang gagal dengan alasan yang sama.
  • Pembukuan penting untuk bisa melakukan perputaran roda bisnis

Setelah memahami alasan pentingnya pembukuan untuk online shop, kini kamu akan belajar bagaimana cara untuk melakukan pembukuan dengan baik.

1. Selalu Mengelola Stok Barang

Stok barang merupakan persediaan barang untuk dijual, stok ini bisa berupa bahan baku yang kamu gunakan untuk memproduksi barang ataupun produk yang sudah jadi. Kamu harus selalu mengelola stok barang yang kamu punya untuk menghindari penumpukan stok barang.

Baca Juga: Alasan Penting Memiliki Laporan Stok Barang

Kamu harus menyimpan stok barang sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan, jangan terlalu sedikit karena persediaan yang cepat habis bisa berisiko kehilangan penjualan, tidak juga terlalu banyak apalagi berlebihan karena bisa saja barang ini cepat rusak dan kamu bisa saja berakhir mengalami kerugian.

2. Memantau Arus Kas Secara Berkala

Sebagian besar bisnis akan berfokus pada penjualan dan bagaimana bisnis itu dapat menghasilkan keuntungan. Karena itu, kamu harus mengetahui berapa banyak uang yang kamu hasilkan dengan memantau arus kas secara berkala—entah itu pemasukan ataupun pengeluaran. Kamu juga bisa melakukan perkiraan arus kas secara teratur berdasarkan arus kas periode keuangan bisnismu sebelumnya.

3. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP adalah biaya yang dibutuhkan dari produksi barang, termasuk biaya tenaga kerja dan biaya bahan yang digunakan dalam produksi. Menggunakan angka HPP yang akurat penting untuk bisnis kamu, karena angka yang digunakan memainkan peran penting untuk membuat laporan keuangan yang lebih rinci dan akurat.

4. Menghitung Beban Lain

Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan pada pembukuan online shop adalah menghitung beban lain dalam bisnis, yaitu kas keluar selain biaya produksi. Biaya yang dimaksud dibagi menjadi dua, biaya tetap dan biaya variael.

Biaya tetap termasuk gaji karyawan, biaya teknologi dan lain-lain. Biaya variable meliputi biaya logistik, biaya gudang, biaya iklan dan juga pemasaran.

5. Menghitung Titik Impas

Titik Impas adalah perhitungan ketika pendapatan kamu jumlahnya sama dengan pengeluaran. Ketika kamu berada di titik impas, laba penjualanmu akan berjumlah nol, tapi berhasil menutupi biaya dengan penjualan yang dihasilkan.

Jika titik impas terlalu tinggi, maka kamu bisa menaikkan harga atau menurunkan biaya variabel. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari alternatif bahan yang lebih murah atau meningkatkan biaya pengiriman.

6. Memperhatikan Pajak

Catat setiap produk yang kamu jual dan pastikan dengan jelas produk mana yang dikenakan pajak dan mana yang tidak terkena pajak

7. Membuat Neraca Sederhana

Membuat neraca sederhana tidak kalah pentingnya untuk pembukuan online shop. Fungsi neraca adalah untuk melacak kesehatan bisnis kamu dalam jangka panjang, serta mendapatkan data tentang kinerja bisnis tersebut dalam menghasilkan keuntungan. Dengan membuat neraca, kamu bisa mengetahui apakah laporan laba-rugi yang dibuat sudah akurat dan sesuai atau belum.

Itulah pentingnya melakukan pembukuan penjualan bagi online shop dan bagaimana caranya. Proses pembukuan lebih baik untuk dibuat lebih awal, meskipun bisnismu masih pada skala kecil. Jika kamu kesulitan untuk membuat pembukuan untuk bisnis, kamu bisa mencoba software akuntansi berpengalaman yang telah terintegrasi dengan iSeller, yaitu Accurate. Dengan Accurate kamu bisa mengelola pembukuan toko online kamu dengan baik dan benar! Cari tahu tentang integrasi Accurate dan iSeller di sini!

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading