Laporan Penjualan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuat - iSeller Blog

Mengenal Sistem Laporan Penjualan dan Manfaatnya

laporan penjualan
laporan penjualan

Laporan penjualan atau perincian hasil penjualan tentu sangat penting bagi sebuah bisnis, entah itu bisnis skala kecil maupun besar. Sayangnya terkadang bisnis dengan skala kecil masih mengesampingkan pentingnya membuat laporan penjualan bulanan dengan alasan laporan tersebut cukup rumit dan memakan waktu untuk dibuat. Oleh karena itu, kamu harus mengenal sistem laporan penjualan dan manfaatnya untuk bisnismu.

Apa itu Sistem Laporan Penjualan?

Sistem laporan hasil penjualan merupakan sistem yang menyediakan kumpulan informasi penjualan yang disusun dan diinformasikan sebagai bahan pencatatan dan analisa penjualan Di zaman yang sudah maju dan banyak andil teknologi ini, kamu bisa mengandalkan sebuah sistem yang bisa memudahkan kamu dalam mencatat laporan penjualan untuk bisnismu.

Laporan ini bisa dibuat untuk berbagai periode waktu, seperti harian atau bulanan. Informasi penjualan bulanan berisi data transaksi penjualan yang terjadi setiap harinya atau setiap bulan. Laporan yang dibuat juga harus rinci dan lengkap, sehingga bisa menjamin keakuratan dari data yang tersaji.

Apa Saja Manfaat Laporan Penjualan?

Setiap laporan sales yang dibuat bisa memberikan penilaian tentang kemajuan bisnis kamu. Laporan ini sangat penting karena bisa menyangkut kesuksesan sebuah bisnis, khususnya dalam hal pengambilan keputusan yang penting. Berikut ini adalah manfaat laporan penjualan yang perlu kamu ketahui.

1. Menunjukkan Kondisi Bisnis

Adanya sistem laporan penjualan merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kondisi bisnis kamu. Jika laporan penjualanmu menunjukkan angka yang tinggi, hal ini berarti bisnismu dalam keadaan yang baik.

Sebaliknya, jika angka penjualanmu yang tertera di laporan menurun, maka kamu harus menemukan strategi untuk meningkatkan kembali perdagangan produk atau layananmu.

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Dengan Efektif

2. Pembuatan Laporan Keuangan Lebih Cepat

Salah satu elemen dalam laporan keuangan adalah keuntungan perdagangan atau transaksi dalam bisnis. Ketika kamu memiliki rincian hasil sales, kamu cukup memasukkan rincian tersebut ke dalam laporan keuangan sehingga pengukuran pengeluaran dan pemasukan dalam bisnismu jadi lebih mudah terlihat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Usaha dengan Benar?

3. Penyesuaian Pengeluaran Lebih Akurat

Rincian hasil penjualan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pihak tertentu kepada perusahaan. Karena itu, laporan ini harus dibuat seakurat dan serinci mungkin, Besar atau kecilnya penjualan yang dicatat dalam laporan ini harus disesuaikan dengan bukti transaksi yang terjadi seperti nota, faktur, kuitansi dan bentuk lainnya sehingga pengeluaran apapun yang berhubungan dengan keuangan bisnis bisa dipertanggung jawabkan

4. Memudahkan Penyusunan Strategi Bisnis

Melalui laporan ini, kamu bisa melihat berbagai produkmu yang terjual dalam periode waktu tertentu. Dengan adanya laporan ini, kamu bisa melihat barang-barang yang laku atau hanya laku dalam momen tertentu. Berdasarkan laporan ini, kamu akan lebih mudah untuk menyusun strategi dan membuat proyeksi pendapatan untuk periode selanjutnya.

Kamu juga bisa menyusun strategi lebih baik dalam menyediakan stok barang yang harus selalu ada dan barang yang harus disediakan pada momen tertentu. Sehingga kamu tidak perlu takut akan menimbun stok barang berlebihan saat melakukan stok opname.

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Inventory Bagi Bisnis Kamu

5. Meningkatkan Kualitas Kontrol Terhadap Produk

Laporan ini sangat erat kaitannya dengan produk yang keluar dan yang masih ada stoknya di dalam gudang. Melalui rincian hasil penjualan produk, kamu bisa menganalisa produk apa saja yang berkualitas baik dan mudah terjual cepat. Kamu juga bisa mengetahui produk apa yang masih tersimpan. Dengan ini, kualitas kontrol terhadap produkmu akan semakin baik dan meningkat

6. Sebagai Langkah Awal Inovasi

Ketika kamu memiliki laporan sales, kamu bisa mendapatkan celah untuk selalu menghasilkan terobosan atau pembaharuan untuk bisnismu. Ketika penjualan menurun misalnya, kamu bisa tahu penyebab penurunan penjualan tersebut, sehingga kamu bisa mengetahui apa yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan kembali penjualan bisnismu, salah satunya bisa dengan melakukan gebrakan inovasi baru untuk menarik pelanggan datang ke bisnismu.

Baca Juga: 6 Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita

7. Sebagai Acuan Evaluasi Bisnis

Perincian hasil penjualan yang baik dan buruk sangat penting untuk kamu miliki sebagai acuan evaluasi bisnismu kedepannya. Berdasarkan laporan yang positif, kamu bisa melihat apa saja yang harus kamu kembangkan sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi.

Jika negatif, kamu harus bisa mengevaluasi produkmu. Produk apa saja yang penjualannya kurang laku dan bisa kamu analisis penyebab masalahnya dan mencegah agar hal ini tidak terjadi lagi dimasa depan.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Penjualan Sederhana?

Menyusun laporan penjualan tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Kamu harus memastikan kalau kamu memperhatikan semua detil yang ada dan mempersiapkan dokumen dokumen yang dibutuhkan.

Berikut adalah cara membuat laporan sales sederhana yang dapat kamu coba.

1. Menentukan Tujuan Pembuatan Laporan Penjualan

Untuk memastikan kalau laporan penjualan kamu tepat guna, kamu harus menentukan tujuan dari laporan yang akan kamu buat. Beberapa hal yang harus kamu tentukan adalah penerima laporan, scope atau rentang waktu yang akan di bahas, seperti laporan harian, mingguan, atau bulanan.

Menentukan tujuan pembuatan laporan ini sangat penting agar laporan penjualan kamu tidak sekadar menjadi alat untuk menghitung laba rugi tetapi juga dapat dijadikan untuk bahan analisa penjualan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Laporan Laba Rugi Untuk Kegiatan Bisnis

2. Mengumpulkan Bukti Transaksi

Setelah kamu menentukan tujuan laporan, sekarang saatnya kamu mengumpulkan semua bukti transaksi penjualan sesuai dengan scope atau rentang waktu laporan kamu.

Baca Juga: Pahami Jenis-jenis Bukti Transaksi Berikut Ini

Agar laporan penjualan kamu lebih rapih, kamu bisa mengurutkan bukti transaksi penjualan mulai dari tanggal paling awal dari rentang waktu yang kamu pilih.

3. Menyusun Laporan Penjualan

Dalam membuat laporan sales, kamu harus mempersiapkan jenis laporan lainnya, seperti neraca, laporan arus kas, dan laporan laba rugi. Setelah kamu memiliki dokumen dokumen tersebut, transaksi penjualan kemudian dicatat dalam akun-akun menggunakan aturan debit dan kredit.

Memiliki rincian hasil penjualan yang sangat lengkap memang sangat penting untuk dipahami karena merupakan dasar untuk membuat rincian keuangan. Kamu juga bisa melihat perkembangan bisnismu kedepannya melalui laporan ini.

Karena itu kamu harus bisa mengembangkan bisnismu dengan perencanaan yang tepat melalui laporan penjualan yang lengkap! Kamu bisa lho mendapatkan rincian hasil penjualan lengkap yang dibuat otomatis untuk bisnismu dengan iSeller Admin App. Melalui iSeller Admin App, kamu bisa mendapatkan laporan penjualan harian, mingguan, bahkan bulanan secara lengkap dan real-time. Coba iSeller gratis sekarang dan manfaatkan iSeller Admin App yang akan terintegrasi langsung dengan POS iSeller, yuk! Klik di sini sekarang.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading