Pernahkah Anda makan di satu tempat, lalu teman Anda memilih makanan dari penjual lain, tapi masih bisa duduk semeja? Nah, besar kemungkinan Anda sedang berada di pujasera. Tempat ini semakin menjamur di berbagai kota, dan sering jadi favorit keluarga, pekerja, hingga mahasiswa. Tapi sebenarnya, apa itu pujasera? Apa bedanya dengan food court atau street food biasa?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas seputar pujasera, mulai dari pengertian, kelebihan, potensi bisnis, hingga bagaimana digitalisasi bisa mempercepat pertumbuhan bisnis pujasera di era modern.
Apa Itu Pujasera?
Pujasera merupakan singkatan dari Pusat Jajanan Serba Ada. Sesuai namanya, pujasera adalah suatu tempat yang menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman dari berbagai penjual atau tenant dalam satu lokasi yang terpusat.
Pujasera biasanya memiliki satu area makan bersama (shared seating area) dan dikelola oleh satu pihak pengelola. Setiap tenant atau penjual menyewa tempat untuk menjajakan produk kulinernya, bisa berupa makanan lokal, minuman kekinian, hingga camilan khas daerah.
Karena menyatukan banyak jenis kuliner di satu tempat, pujasera jadi destinasi ideal untuk konsumen yang ingin makan bareng tapi punya selera berbeda. Konsep ini juga sangat inklusif: cocok untuk keluarga besar, komunitas, hingga pekerja kantoran saat jam makan siang.
Baca Juga: Sistem Pembayaran Paling Efektif untuk Bisnis Foodcourt
Perbedaan Pujasera dengan Food Court dan Street Food
Meski terlihat mirip, sebenarnya pujasera berbeda dengan food court dan street food dalam beberapa aspek. Berikut penjelasannya:
Kategori | Pujasera | Food Court | Street Food |
---|---|---|---|
Lokasi | Bisa indoor/outdoor | Umumnya di dalam mall | Di pinggir jalan atau trotoar |
Pengelola | Dikelola secara kolektif atau mandiri | Dikelola oleh manajemen pusat perbelanjaan | Mandiri oleh pedagang |
Fasilitas | Meja makan bersama, toilet, mushola, parkir | AC, kebersihan terjaga, wifi | Minim fasilitas, tergantung lokasi |
Harga | Relatif terjangkau | Cenderung lebih mahal | Sangat terjangkau |
Sistem Bayar | Bisa cashless dan kasir terpusat | Umumnya kasir per tenant atau kasir terpusat | Cash, kadang pakai QR |
Jadi, pujasera adalah solusi tengah antara street food yang murah meriah dan food court yang nyaman namun cenderung mahal.
Keunggulan Pujasera untuk Pelanggan dan Pelaku Bisnis
Kenapa konsep pujasera semakin banyak diminati? Ternyata ada beberapa keunggulan utama yang membuatnya disukai:
1. Variasi Kuliner dalam Satu Tempat
Bayangkan Anda ingin makan ayam geprek, sementara teman Anda lebih suka mie Aceh, dan yang lain mau minuman boba. Di pujasera, semua bisa puas tanpa perlu berpindah lokasi. Keberagaman menu ini menjadi daya tarik utama, apalagi bagi kelompok besar atau keluarga.
2. Biaya Sewa Lebih Terjangkau
Bagi pelaku usaha kuliner, menyewa tenant di pujasera jauh lebih hemat dibandingkan menyewa ruko sendiri. Bahkan banyak pujasera yang menyediakan sistem bagi hasil, sehingga pelaku UMKM bisa memulai tanpa modal besar.
3. Target Market yang Luas
Karena menyasar semua kalangan (dari pelajar, keluarga, hingga pekerja) pujasera memiliki peluang traffic yang tinggi, apalagi jika lokasinya strategis (dekat kampus, pusat kota, atau kawasan industri).
4. Suasana Sosial yang Ramah dan Nyaman
Kebersamaan menjadi nilai plus pujasera. Orang bisa makan bersama dalam suasana terbuka, bersantai, atau bahkan sambil menonton pertunjukan musik lokal jika pengelola menyediakannya.
Peluang Bisnis Membuka Tenant di Pujasera

Apakah Anda seorang pelaku UMKM kuliner atau sedang mencari ide usaha? Membuka tenant di pujasera bisa jadi langkah strategis. Berikut beberapa alasannya:
- Modal Lebih Ringan
Dibanding menyewa tempat sendiri, biaya sewa tenant di pujasera lebih ringan, dengan risiko yang lebih kecil. Cocok untuk pemula.
- Brand Exposure Lebih Cepat
Karena berada dalam satu area bersama tenant lain, Anda akan “terbawa” traffic dari pengunjung yang datang. Produk Anda bisa cepat dikenal, bahkan lewat word-of-mouth antar pelanggan.
- Operasional Lebih Praktis
Dengan manajemen terpusat, Anda hanya perlu fokus pada produksi dan pelayanan. Keperluan keamanan, kebersihan, dan fasilitas umum biasanya ditangani oleh pihak pengelola.
- Kesempatan Kolaborasi
Adanya banyak tenant membuka peluang kolaborasi, misalnya diskon combo antara makanan dan minuman dari dua tenant berbeda, atau promosi bareng saat event.
Contoh Konsep Pujasera Modern dan UMKM-Friendly
Kini, banyak pujasera yang mengadopsi konsep kekinian untuk menarik lebih banyak pengunjung. Berikut beberapa contohnya:
- Pujasera Outdoor Garden
Konsep taman terbuka dengan dekorasi lampu gantung, live music, dan spot foto Instagramable. Banyak ditemukan di pinggiran kota besar seperti Bandung atau Yogyakarta.
- Pujasera Ramah UMKM
Dikelola oleh komunitas atau koperasi lokal, tempat ini memberi kesempatan bagi UMKM kuliner untuk naik kelas. Biasanya ada pendampingan bisnis, pelatihan digital marketing, dan sistem kasir modern.
- Pujasera Tematik
Misalnya, semua tenant menjual makanan khas daerah, seperti pujasera kuliner Nusantara, makanan Jepang-Korea, atau khusus jajanan SD yang sedang hits. Tema membuat pengalaman pengunjung jadi lebih menarik dan konsisten.
Peran Digitalisasi dalam Manajemen Pujasera

Tak bisa dipungkiri, era sekarang adalah era digital. Pujasera modern pun mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan, baik bagi pengunjung maupun pengelola.
- Sistem Kasir Terpusat
Dengan menggunakan POS (Point of Sale) modern, transaksi jadi lebih cepat dan terorganisir. Pengunjung bisa bayar di kasir utama atau lewat QR code di masing-masing tenant.
- Pemesanan Lewat Aplikasi / Kiosk Digital
Beberapa pujasera menyediakan aplikasi atau layar sentuh untuk memesan makanan dari semua tenant. Ini mengurangi antrean dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
- Laporan Penjualan Otomatis
Bagi pengelola pujasera, sistem digital memungkinkan pemantauan performa setiap tenant secara real-time. Ini sangat berguna untuk evaluasi, pembagian hasil, atau penentuan insentif.
- Integrasi dengan Layanan Delivery
Dengan integrasi layanan seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood, tenant pujasera bisa menjangkau pelanggan lebih luas, tanpa terbatas oleh lokasi.
Baca Juga: Tertarik Bangun Bisnis Foodcourt? Simak Tipsnya!
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa pujasera bukan sekadar tempat makan biasa. Ia adalah model bisnis kolaboratif, ramah UMKM, fleksibel, dan relevan di era digital. Keberadaan pujasera mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan sekaligus memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi masyarakat.
Jadi, jika Anda pelaku bisnis kuliner, manajer properti, atau bahkan calon investor, pujasera adalah peluang yang tidak boleh Anda lewatkan.
Ingin mengelola pujasera Anda lebih efisien? Gunakan iSeller, sistem kasir digital all-in-one yang mendukung:
- Pembayaran tunai, kartu, QRIS, hingga e-wallet
- Laporan penjualan otomatis per tenant
- Integrasi shipping/delivery online
- Manajemen stok, pelanggan, dan promosi dalam satu dashboard
Dengan iSeller, Anda bisa membangun pujasera modern yang tertata, praktis, dan siap bersaing di era digital.
Coba GRATIS iSeller sekarang dan mulai transformasi bisnis Anda hari ini!