8 Tips untuk Isolasi Rumah - iSeller Blog

8 Tips untuk Isolasi Rumah

Kasus Covid-19 yang sudah terdeteksi per tanggal 14 April 2020 sudah mencapai 4.839 kasus. Dengan jumlah kasus yang tinggi, belum termasuk yang tidak terdeteksi, adalah normal bagi fasilitas kesehatan di Indonesia kewalahan dalam menghadapi pandemi ini. Beberapa rumah sakit menjadi sangat ramai dan hal ini justru meningkatkan kekhawatiran masyarakat akan kemungkinan tertular di rumah sakit. Beberapa orang yang masih berstatus dalam pengawasan namun belum positf pun ada yang memilih untuk melakukan isolasi diri di rumah terlebih dahulu. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merawat keluarga yang harus isolasi di rumah seperti 8 hal di bawah ini, berdasarkan saran dari Kementrian Kesehatan.

1. Tempatkan pasien di ruangan sendiri

Bagi Anda yang selama ini tidur bersama pasien, sebaiknya hindari hal tersebut selama isolasi. Pasien sebaiknya di rawat di sebuah ruangan terpisah dan disarankan untuk memiliki aliran udara yang baik, sebagai contoh, ruangan yang memiliki ventilasi dan jendela. Sirkulasi udara yang baik akan memberikan dampak kesehatan yang baik bagi sang pasien.

2. Batasi jumlah orang yang merawat

Jika hanya ada 1 orang saja yang memiliki gejala dan butuh perawatan, usahakan jangan semua orang merawat karena hal itu akan memperbesar kemungkinan menyebarnya virus ke seluruh anggota keluarga. Lebih baik tentukan 1 orang untuk merawat pasien sehingga kemungkinan penyebaran dapat diperkecil. Pastikan juga orang yang merawat tersebut sehat dan tidak memiliki gangguan kekebalan.

3. Cuci tangan sesering mungkin

Sering-seringlah cuci tangan setelah aktivitas apapun. Baik itu setelah merawat pasien, kontak langsung dengan pasien, maupun setelah membersihkan barang-barang pasien. Tidak hanya setelah kontak dengan pasien, namun Anda juga perlu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, setelah dari kamar mandi, kapan pun Anda merasa menyentuh sesuatu yang tidak higenis. Jika tidak sempat, Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer.

4. Gunakan handuk sekali pakai

Setelah mencuci tangan menggunakan air, hindari menggunakan handuk yang dipakai berulang-ulang. Gunakan handuk sekali pakai atau tisu untuk mengeringkan tangan. Jika tidak punya, Anda bisa mengakalinya dengan selalu mencuci handuk setelah dipakai untuk menghindari penumpukan virus.

5. Selalu gunakan masker

Tidak hanya pasien dan perawat saja yang menggunakan masker, namun seluruh keluarga juga memakainya untuk perlindungan lebin. Disarankan agar menggunakan masker sekali pakai dan sering-seringlah mengganti yang sudah basah atau di rasa kotor. Jangan pernah memakai masker yang sudah terpakai, karena akan mengakibatkan penumpukan kuman. Jika ingin melepas masker, lepaskan dari talinya dan jangan kainnya untuk menghindari virus menempel di tangan.

6. Sediakan sprei dan alat makan khusus

Jangan mencampur sprei pasien dengan sprei anggota keluarga lainnya. Gunakan juga alat makan khusus untuk menghindari penyebaran virus ke anggota keluarga Anda yang lainnya. Juga jangan menggunakan barang-barang pribadi pasien seperti pakaian dan sikat gigi bersama-sama, bahkan kalau bisa hindari kontak dengan barang pribadi pasien secara langsung.

7. Bersihkan barang-barang pasien secara berkala

Menghindari kontak dengan barang-barang pasien bukan berarti Anda tidak membersihkannya. Justru Anda harus membersihkan barang-barang pasien secara berkala, namun tetap menghindari menggunakan barang-barang tersebut. Hanya dibersihkan dan jangan digunakan. Sebaiknya Anda juga membersihkan permukaan di sekitar pasien seperti permukaan ranjang, tembok, jendela, apapun yang berada di sekitar pasien secara berkala.

8. Gunakan sarung tangan saat membersihkan

Saat membersihkan barang-barang pribadi pasien, perhatikan kebersihan diri Anda juga. Gunakan sarung tangan untuk melindungi diri Anda saat membersihkan. Disarankan Anda menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai sehingga Anda tinggal membuangnya setelah selesai membersihkan.

Demikianlah beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ada keluarga yang membutuhkan isolasi di rumah. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi website Kementrian Kesehatan. Jangan lupa juga untuk selalu semangat saat berada di rumah, di rumah saja bukan berarti tidak produktif. Simak tips berbisnis dari rumah yang mungkin bisa Anda lakukan untuk tetap produktif di rumah aja. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami dan berlangganan blog ini. Stay safe, stay productive bersama #SahabatJualan Anda

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading