Penjualan Berbasis Online Untuk Tingkatkan Bisnis Kamu - iSeller Blog

Penjualan Berbasis Online Untuk Tingkatkan Bisnis Kamu

penjualan berbasis online
penjualan berbasis online

Untuk bisa bertahan dengan di iklim bisnis yang semakin ketat, maka inovasi akan dibutuhkan untuk bisa berkembang. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memaksimalkan penjualan dengan merambah dunia online. Penjualan berbasis online yang efektif akan bisa meningkatkan bisnis kamu. 

Penggunaan medium online ini sangat cocok untuk berbagai level bisnis. Mulai dari bisnis kecil rumahan hingga bisnis berskala besar. Tentu saja ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk bisa menghasilkan dengan maksimal. Beberapa cara berikut ini mungkin bisa kamu terapkan untuk bisa meningkatkan bisnis ke level selanjutnya.

Apa Itu Penjualan Berbasis Online?

Untuk dapat meningkatkan penjualan online dengan maksimal, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penjualan berbasis online.

Bagi orang awam, penjualan berbasis online mungkin terlihat hanya sebatas transaksi di website atau platform jual beli online. Padahal, penjualan online lebih dari itu.

Kegiatan-kegiatan mulai dari pemasaran dan promosi secara online juga termasuk ke dalam penjualan berbasis online. Dengan melihat proses penjualan yang menyeluruh seperti demikian, kamu dapat mulai perlahan meningkatkan penjualan online bisnismu dengan baik.

Bagaimana Cara Penjualan Berbasis Online?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perdagangan atau penjualan berbasis online atau e-commerce hanyalah pembelian dan penjualan barang dan jasa menggunakan internet. Simpel namun tidak sesederhana yang kamu kira. 

Baca Juga: 7 Manfaat Teknologi untuk Bisnis Kamu

Dengan beberapa strategi dasar dan taktik pemasaran, kamu dapat menangkap manfaat dari tren penjualan online. Ini juga bisa sekaligus membangun loyalitas kepada bisnis kamu. Berikut ini adalah beberapa tips yang akan bisa membantu kamu.

1. Pahami Audiens Target Kamu

Untuk membuat keputusan yang tepat tentang produk dan aktivitas pemasaran yang ingin dilakukan, kamu perlu memahami para pelanggan. Dengan toko fisik, kamu akan bisa mengetahui hal ini melalui percakapan dengan pelanggan. Saat beralih ke penjualan berbasis online dan memiliki toko online, kamu harus secara proaktif mengambil langkah untuk mempelajari apa yang diinginkan calon pelanggan.

Manfaatkan tools analitik dan sistem point-of-sale (POS), kamu akan dapat mengidentifikasi pola dan preferensi pembelian. Meskipun tidak dapat menggantikan percakapan tatap muka, ada banyak cara untuk memahami para pelanggan.

2. Temukan Hal Unik dari Bisnis Kamu

Apa yang bisa kamu tawarkan yang tidak bisa diberikan orang lain? Apa cerita di balik toko, produk, dan diri kamu sendiri? Setelah mengetahui apa yang membuat bisnis kamu berbeda, selanjutnya hal ini harus kamu kenalkan dengan para pelanggan. Masukkan ke dalam tagline, membuatnya menonjol di beranda, mengumumkannya di media sosial, dan menghilightnya dalam pemasaran email. 

Dengan membangun kampanye pemasaran dan upaya di sekitar penawaran penjualan unik yang kamu miliki akan bisa memberi orang alasan untuk datang ke toko onlinemu dan membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Bac Juga: Strategi Jadi Online Shop yang Paling Dicari Pelanggan

3. Buat Pengalaman yang Sederhana Untuk Pelanggan

Tentu kamu akan ingin memberikan pengalaman semudah mungkin bagi pelanggan untuk menemukan apa yang mereka cari dan kemudian membelinya. Jika analitik menunjukkan banyak orang mengunjungi situs kamu dan pergi tanpa membeli, pengalaman pelanggan yang kamu tawarkan mungkin menjadi alasannya.

Mintalah teman dan perwakilan keluarga dari audiens target untuk melewati proses menemukan dan membeli barang di toko onlinemu. Cari area di mana mereka berjuang atau salah langkah. Area umum yang harus diperbaiki termasuk fitur pencarian situs web, navigasi produk, dan checkout.

4. Ciptakan Proses Checkout Sederhana

Bagian ini adalah poin penting yang patut mendapat perhatian ekstra. Tawarkan opsi checkout tamu sehingga pelanggan dapat membeli tanpa mengisi formulir yang panjang.

Pisahkan checkout menjadi beberapa halaman atau halaman yang diperluas agar pelanggan tidak dibanjiri dengan banyak informasi sekaligus. Usahakan teks tetap pendek dan ringkas. Gunakan tombol standar dan jangan bertele-tele, seperti tombol “Beli” dan ikon keranjang belanja.

5. Jangan lupa SEO

Dengan toko online, kamu harus membantu para pelanggan menemukan websitemu. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan peringkat mesin pencari untuk berbagai istilah yang dicari pelanggan untuk menemukan bisnismu.

Jadi, SEO adalah salah satu hal penting yang tidak boleh ditinggalkan. Melalui ini kamu akan bisa menemukan para pelanggan organik yang tentu akan bisa membawa keuntungan lebih.

Baca Juga: 7 Macam Media Pemasaran Online untuk Mempromosikan Bisnis

6. Gunakan Desain Responsif

Sebuah toko online sudah seharusnya mudah dinavigasi dan digunakan saat menggunakan smartphone. Gunakan platform eCommerce atau buat website yang memiliki desain responsive.

Sehingga bisa di-render dengan baik di smartphone. Pelanggan kamu dapat membeli produk dengan perangkat apa pun yang ada di tangan mereka, kapan saja yang nyaman bagi mereka.

7. Buat Konten

Untuk menjawab pertanyaan mereka, para pelanggan akan menggunakan Google dan mencari jawabannya. Dengan membuat konten yang memberikan informasi menarik dan relevan kepada pelanggan, kamu akan bisa membantu orang menemukan toko online melalui SEO. Alih-alih menulis tentang produk, coba bahas tantangan umum atau cara menggunakan produk kamu. 

Eksplorasi berbagai topik di sekitar bisnis untuk bisa menarik perhatian lebih banyak calon pelanggan. Konten ini bisa berupa tulisan dalam blog, video menarik di YouTube, ataupun berbagai video singkat untuk platform media sosial. Rencanakan konten dengan baik agar bisnis bisa berkembang menuju tingkat selanjutnya.

8. Manfaatkan Media Sosial

Sosial media adalah bagian tidak terpisahkan dari penjualan berbasis online. Dalam proses memahami dan menentukan target pasar bisnismu, sebisa mungkin identifikasi juga di mana target pasarmu berada.

Baca Juga: 6 Teknik Efektif Berjualan di Media Sosial

Dengan mengikuti target pasarmu hingga ke sosial media, kamu dapat dengan efektif mempromosikan dan memasarkan produkmu pada target pasar bisnismu dengan baik.

9. Gunakan Influencer Yang Berpengaruh

Tidak bisa dipungkiri kalau peran influencer dalam sosial media memiliki peran yang sangat besar bagi bisnis online.

Tetapi, kamu harus memastikan kalau kamu memilih influencer yang tepat dengan target audiens kamu. Memilih influencer yang tepat tidak hanya akan membuat target audiens kamu mengenal produkmu dengan lebih baik tapi juga meningkatkan penjualan online dengan efektif.

10. Buatlah Iklan Yang Jujur

Iklan adalah salah satu elemen penting dari penjualan online. Iklan memiliki tujuan untuk menampilkan segala hal yang terbaik dari produk atau jasa kamu dengan tujuan menarik pelanggan untuk mencoba produk atau jasa kamu.

Tetapi, jangan sampai kamu membuat iklan yang tidak jujur misalnya mengatakan bahwa produk kamu memiliki fitur A padahal produk kamu tidak memilikinya. Konsumen jaman sekarang sudah semakin cerdas dan, dengan keberadaan media sosial, mereka tidak akan segan-segan mengajukan komplain secara terang-terangan yang dapat melukai brand image produk kamu.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Iklan Elektronik untuk Promosi Usaha

Itulah dia beberapa tips penjualan berbasis online yang akan bisa membantu bisnis untuk bisa berkembang. Penjualan dengan basis online ini menjadi salah satu bentuk strategi yang cocok di berbagai tingkatan bisnis. Sehingga jangan pernah ragu untuk mencobanya. Seperti yang disebutkan di atas, point-of-sale adalah salah satu cara untuk bisa mengembangkan bisnis. Bagi kamu yang bingung untuk membuat hal ini, bisa percayakan kepada aplikasi POS dari iSeller. Segera daftar dan coba secara gratis selama 14 hari di sini sekarang juga.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading