Fungsi Buku Besar Untuk Bisnis Kamu dan Komponennya - iSeller Blog

Mari Mengenal Fungsi Buku Besar Untuk Bisnis Kamu

fungsi buku besar
fungsi buku besar

Dalam menjalankan bisnis, fungsi buku besar akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis, terutama pada aspek finansial. Setiap dana yang keluar dan masuk harus memiliki pencatatan yang rinci untuk memastikan laporan keuangan perusahaan memiliki data yang benar.

Laporan keuangan ini nantinya akan diaudit oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma, dll. untuk memastikan keakuratan, untuk tujuan pajak, pembiayaan, atau investasi. Sehingga kita tidak bisa secara asal dalam mencatat segala macam transaksi yang terjadi dalam perusahaan atau bisnis.

Kehadiran buku besar akan sangat membantu dalam proses perekaman data keuangan dari bisnis kamu. Hal ini memberikan catatan setiap transaksi keuangan yang terjadi selama perusahaan beroperasi dan menyimpan informasi yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan. 

Jika sebelumnya kamu belum terlalu mengenal hal ini dan juga belum menerapkannya dalam bisnis, maka ada baiknya untuk mulai mempelajarinya melalui informasi-informasi yang berguna dan penting di bawah ini. Yuk, mari kita pahami fungsi dari buku besar untuk mendukung keberlangsungan perusahaan atau bisnis kamu.

Apa Fungsi Buku Besar Bagi Sebuah Bisnis?

Memastikan data keuangan dicatat pada buku besar adalah bagian penting dari pembukuan bisnis. Buku besar adalah catatan transaksi keuangan perusahaan. Didalamnya akan berisi catatan debit atau kredit, yang dikenal juga sebagai sistem entri ganda dan divalidasi oleh neraca percobaan/trial balance.

Akuntan, manajer perusahaan, analis, investor, dan pemangku kepentingan lainnya akan menggunakan buku besar ini sebagai acuan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Buku besar juga merupakan dasar dari sistem yang digunakan oleh akuntan untuk menyimpan dan mengatur data keuangan yang digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan.

Sebagai bagian dari sistem akuntansi entri ganda, buku besar mengikuti akan persamaan: liabilitas + ekuitas = aset. Contohnya adalah ketika sebuah perusahaan melakukan penjualan, maka pendapatan dan saldo kasnya akan bertambah sesuai dengan jumlah yang didapatkan pada penjualan. Jika meminjam uang, saldo kas dan liabilitas akan meningkat secara merata.

Seorang akuntan akan membandingkan debit dan kredit perusahaan dengan neraca percobaan. Metode ini akan mencantumkan setiap akun dari buku besar bersama dengan saldonya. Hal ini memudahkan akuntan untuk menemukan kesalahan dan melakukan penyesuaian. Tujuannya agar anggaran bisa seimbang dengan kredit dan debit satu sama lain.

Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Di Dalam Bisnis

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Buku Besar?

Ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan oleh bisnis jika menggunakan buku besar untuk mencatat berbagai macam hal yang berhubungan dengan finansial. Beberapa diantaranya adalah:

  • Menyediakan catatan yang akurat dari semua transaksi
  • Melaporkan pendapatan dan pengeluaran secara real-time sehingga bisa merencanakan bisnis dengan lebih baik
  • Mengatur pengeluaran dan pendapatan di satu tempat untuk pengajuan pajak yang lebih mudah
  • Mengumpulkan informasi penting untuk dokumentasi keuangan

Baca Juga: 9 Cara Mengelola Keuangan Usaha Agar Tidak Mengalami Kerugian

Apa Saja Komponen Penyusun Buku Besar?

Dalam buku besar, ada beberapa komponen yang harus ada sehingga bisa memberikan data yang akurat. Komponen-komponen tersebut adalah:

1. Entri jurnal

Berisikan informasi tentang setiap entri jurnal yang dituliskan dan tanggal data tersebut di masukkan.

2. Deskripsi

Penjelasan singkat tentang transaksi yang terjadi. Kamu bisa menambahkan beragam informasi penting guna mendukung proses pencatatan finansial bisnis

3. Kolom debit dan kredit

Setiap entri jurnal dituliskan sebagai debit atau kredit.

4. Saldo

Sisa kas yang disimpan untuk setiap kategori. Pada akhir periode akuntansi, saldo akhir akan dihitung.

Apa Saja Kategori yang Ada Di Dalam Buku Besar?

Buku besar umum menggunakan lima jenis kategori untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi. Setiap kategori dapat dibagi menjadi:

1. Aset

Aset adalah sumber daya yang dapat digunakan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

Kategori aset dapat mencakup:

  • Tunai
  • Hak cipta
  • Peralatan
  • Inventaris
  • Investasi
  • Paten
  • Properti
  • Merek Dagang

Bisnis juga bisa mengkategorikan aset berdasarkan penggunaan jangka pendek atau jangka panjang. Selain itu juga ada aset berwujud dan tidak berwujud.

2. Liabilitas

Liabilitas adalah kewajiban keuangan yang mengikat secara hukum dari suatu perusahaan ketika berhutang kepada bisnis atau orang lain. Untuk menyelesaikan kewajiban, bisnis harus membayar tunai atau mentransfer aset ke perusahaan atau individu lain.

Beberapa hal yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Pinjaman bank
  • Sewa
  • Hipotek
  • Daftar gaji
  • Pajak

3. Ekuitas

Dalam konteks buku besar, ekuitas adalah perbedaan antara total aset dan liabilitas. Ini adalah jumlah bersih yang ditemukan dengan mengurangkan jumlah uang yang telah diinvestasikan dari total pendapatan mereka. 

  • Ekuitas meliputi:
  • Saham biasa
  • Ekuitas pemilik
  • Pendapatan yang disimpan
  • Saham treasury

4. Pendapatan

Pendapatan berasal dari penjualan produk atau layanan perusahaan. Ini dapat mewakili peningkatan asetnya atau penurunan kewajibannya. Beberapa hal yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Pendapatan bunga
  • Royalti
  • Penjualan
  • Biaya layanan

5. Biaya

Untuk menjalankan perusahaan, biaya akan diperlukan untuk berbagai macam hal. Seperti berikut ini:

Melalui pengeluaran ini, diharapkan perusahaan bisa meningkatkan pendapatannya.

Itulah informasi mengenai fungsi buku besar yang mungkin bisa membantu Anda. Selain melakukan pencatatan secara manual, kamu bisa memaafkan sistem POS dari iSeller. Kamu bisa membuat laporan mengenai buku besar dan analitik lain nya untuk mendapatkan laporan terupdate mengenai bisnis kamu. Jadi tunggu apalagi, gunakan POS dari iSeller yang siap membantu bisnis kamu, segera cek website kami untuk informasi lebih lanjut.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading