Contoh Bisnis Model Canvas, Bantu Bisnis Berkembang- iSeller Blog

Contoh Bisnis Model Canvas Untuk Membantu Bisnis Berkembang

Ada berbagai contoh bisnis model canvas yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk membantu bisnis berkembang. Mengapa bisnis model canvas ini berguna? Alasannya karena untuk merancang bisnis, kamu perlu berusaha semaksimal mungkin. Tujuannya sudah pasti demi mencapai kesuksesan bisnis yang diinginkan. Namun demi mendapatkan pertumbuhan bisnis yang tepat, bisnis model canvas menjadi salah satu opsi terbaik untuk dimanfaatkan. 

Salah satu perusahaan terbesar di dunia, yaitu Amazon juga telah menerapkan model bisnis ini. Melihat bagaimana bisnis model canvas memang berguna karena telah membantu Amazon menjadi sukses seperti sekarang ini, mari mengenal pengertian, elemen, hingga contohnya di bawah ini.

Baca juga: 7 Cara Memulai Usaha Baru Bagi Pemula

Pengertian Bisnis Model Canvas

Secara sederhana, pengertian bisnis model canvas adalah alat visual yang merepresentasikan secara komprehensif suatu proses bisnis. Model ini akan menunjukkan rancangan garis besar bisnis tanpa perlu membuat bisnis plan yang jauh lebih rumit dan sulit dimengerti. 

Bisnis model canvas cukup populer pada saat ini, bahkan dimanfaatkan oleh berbagai startup karena secara jelas menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, dan mengubah model bisnis agar menghasilkan performa lebih maksimal.

9 Elemen Bisnis Model Canvas

Benar sekali, total ada sembilan elemen bisnis model canvas yang wajib kamu perhatikan karena memiliki hubungan satu sama lain. Tentunya tidak mungkin dipisahkan. Apa saja masing-masing elemen bisnis model canvas?

  1. Customer Segments

Elemen pertama dalam bisnis model canvas adalah customer segments. Elemen ini berguna untuk menentukan segmen atau target bisnis. Untuk elemen ini, kamu harus memperhatikan dimensi segmen konsumen dan karakteristik konsumen. 

Dimensi segmen konsumen menentukan target bisnis dalam bentuk single atau multi-sided market. Salah satu contoh multi-sided market adalah Google yang melayani para penggunanya dan para advertiser.

Untuk karakteristik konsumen, hal ini berkaitan dengan segmen bisnis, dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, domisili, hobi dan lainnya.

  1. Value Proposition

Value proposition adalah memilih masalah atau kebutuhan dari pelanggan untuk paling mampu dipenuhi bisnis kamu. Jadi kamu bisa melihat keunikan dan keunggulan produk bisnis yang dijalankan sebagai suatu solusi bagi para konsumen.

  1. Channels

Channels adalah entitas yang digunakan kamu sebagai pebisnis untuk membuat value proposition agar mampu sampai ke target bisnis. Kamu dapat memanfaatkan berbagai channels yang tersedia untuk mempromosikan bisnis. Salah satunya melalui Google Ads atau Instagram Ads.

  1. Revenue Streams

Revenue streams adalah elemen yang dapat menentukan bagaimana bisnis kamu mendapatkan keuntungan dari konsumen. Penggunaan bahan baku hingga produk harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa meraup keuntungan sebesar-besarnya. Dengan begitu, pendapatan bisnis lebih besar.

  1. Key Resource

Di dalam key resource terdapat seluruh daftar sumber daya yang rencananya akan dimiliki oleh perusahaan agar dapat mencapai value proposition. Sumber daya yang dimasukkan di dalam elemen ini bisa dimulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia, pengelolaan bahan baku, hingga kontrol stok barang. 

  1. Customer Relationship

Kemudian ada customer relationship yang menjelaskan bagaimana perusahaan menjalin hubungan dengan setiap pelanggan. Perusahaan wajib melakukan pengawasan dengan berbagai cara agar pelanggan tidak berpaling ke kompetitor. Itulah mengapa dibutuhkan usaha dalam menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. 

Ketika ada komplain dari pelanggan, kamu juga harus tahu bagaimana cara menanganinya melalui elemen customer relationship ini.

  1. Key Activities

Key activities adalah elemen aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis untuk menghasilkan proposisi nilai. Salah satu contoh dari elemen ini adalah membangun website untuk menjadi pusat transaksi. 

Website yang dapat digunakan oleh para konsumen untuk berbelanja dengan kemudahan akses dapat menjadi key activities yang bagus. Jangan sampai elemen ini dilupakan karena dapat memengaruhi hasil akhir dari value proposition.

  1. Key Partnership

Key partnership adalah daftar sumber daya dari luar perusahaan yang dapat membantu operasional berjalan dengan optimal. Contoh dari key partnership seperti pihak ekspedisi yang membantu bisnis kamu untuk mengirimkan produk yang dipesan oleh para pelanggan dengan tepat waktu. Jangan ragu untuk menggunakan key partnership karena akan semakin mempercepat bisnismu berkembang.

  1. Cost Structure

Elemen terakhir di dalam bisnis model canvas adalah cost structure yang berguna untuk mengelola bisnis dengan lebih efisien dari segi pembiayaan. Sama seperti bisnis pada umumnya, semua pebisnis pasti ingin berhemat dan meminimalkan risiko kerugian. Dengan adanya elemen ini, maka urusan pembiayaan bisnis kamu menjadi lebih baik dan rinci.

Contoh Bisnis Model Canvas

Contoh bisnis model canvas yang akan dijelaskan kepada kamu adalah usaha menjual baju anak. Setiap elemen di atas harus dimasukkan dengan poin-poin terkait agar saling berhubungan. Mari kita bedah satu per satu.

  1. Customer Segments
  • Anak-anak umur 5-11 tahun
  • Perkotaan
  1. Value Proposition
  • Nyaman
  • Stylish
  • Warna-warni
  1. Channels
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
  • E-commerce
  1. Revenue Streams
  • Penjualan baju anak
  1. Key Resource
  • Penjahit
  • Fotografer
  1. Customer Relationship
  • Diskon dan promo
  • Testimoni
  1. Key Activities
  • Pembelian bahan
  • Produksi
  • Pemasaran
  1. Key Partnership
  • Reseller
  • Dropshipper
  1. Cost Structure
  • Pembelian bahan
  • Produksi
  • Pemasaran

Secara sederhana, penjelasan di atas adalah contoh bisnis model canvas yang dapat kamu contoh untuk membangun usaha sendiri. Buat semua elemen saling berhubungan dan sistematis. Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari kompetitor juga.

Baca juga:

Baca juga: Cara Tingkatkan Bisnis dengan Penjualan Berbasis Online

Kamu juga jangan ragu menggunakan teknologi platform bisnis yang dapat mendukung usaha untuk berjualan offline dan online dari iSeller. Kami menyediakan platform bisnis yang dapat kamu manfaatkan. Dengan satu platform, kamu bisa berjualan di mana saja dengan mudah. Hubungi iSeller untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan demo gratis!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading