Cara Memulai Bisnis Makanan Online Bagi Pemula - iSeller Blog

Cara Memulai Bisnis Makanan Online yang Mudah Diterapkan

cara memulai bisnis makanan online
cara memulai bisnis makanan online

Memulai bisnis makanan online bisa kamu pertimbangkan jika kamu tahu cara memulai bisnis makanan online yang mudah diterapkan untuk bisnismu. Berdasarkan catatan Google Trends Indonesia, pencarian untuk kata kunci “Ide Bisnis Makanan Online” mengalami kenaikan sebanyak 200%. Dari sini kita bisa simpulkan banyak orang yang tertarik dengan bisnis makanan online selama masa pandemi berlangsung. Bisnis makanan online memang bisnis yang sangat potensial mengingat permintaannya yang cukup tinggi.

Cara Memulai Bisnis Makanan Online

Memulai bisnis kuliner secara online, meskipun terdengar mudah, tapi juga memerlukan perencanaan yang matang. Tapi kamu tidak perlu khawatir, dengan adanya platform digital yang semakin maju, memudahkan kamu untuk memulai bisnis kuliner dengan budget yang lebih minim. Peluang yang sangat potensial, kan? Simak artikel ini sampai habis untuk tau cara memulai bisnis makanan online yang mudah diterapkan!

1. Temukan Ide Bisnis

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menemukan ide untuk bisnismu. Kamu harus mencari referensi bisnis makanan yang bisa kamu jual secara online. Kamu juga harus melihat potensi bisnis yang kamu minati, apakah bisnis ini berpotensi besar untuk mendatangkan keuntungan atau tidak. Dengan merencanakan seperti ini, kamu bisa menghindari bisnis yang tidak memiliki potensi untuk membawa keuntungan.

Kamu juga harus memastikan apakah makanan dan minuman yang kamu jual aman dan awet untuk dikirim ke pelanggan yang berjarak cukup jauh. Kamu juga harus memastikan jika makanan tersebut akan tahan lama serta memiliki kemasan yang bisa melindungi makanan dan minuman tersebut.

Baca Juga: 6 Tren Bisnis Makanan yang Bisa Kamu Coba

2. Cari Target Pasar

Setelah kamu menentukan makanan yang akan kamu jual, kamu juga harus mengetahui siapa saja target pasar yang kamu incar dan seberapa besar minat konsumen tersebut terhadap produk yang kamu tawarkan. Kamu dapat melakukan riset target pasar dengan cara membaca trend yang sedang terjadi di media sosial atau melakukan riset secara langsung dengan membuat survei kecil-kecilan mengenai ide produk yang akan kamu jual.

3. Menentukan Supplier dan Bahan Makanan

Ketika kamu menjalankan bisnis kuliner, kamu harus memiliki satu supplier yang tepat dan terpercaya baik dari segi kualitas bahan makanan maupun ketersediaan bahan untuk jangka panjang. Sehingga kamu tidak kesulitan mencari bahan makanan untuk bisnismu.

Pastikan juga kamu memiliki supplier cadangan, sehingga ketika ada keadaan mendadak dimana pemasok utama kamu kehabisan stok, kamu sudah memiliki supplier cadangan yang akan menyediakan bahan makanan tanpa kamu harus mencari supplier baru. Selain itu, kamu juga harus memastikan jika supplier yang kamu pilih memiliki sistem distribusi yang baik dan tepat waktu, sehingga bahan makanan yang kamu pesan bisa sampai dalam keadaan dan kualitas terbaik.

4. Tentukan Nama, Bentuk Kemasan, dan Strategi Pemasaran

Kamu harus memilih nama serta bentuk kemasan yang sesuai dengan brand dan produk yang akan kamu jual. Pastikan nama yang kamu pakai juga tidak terlalu ribet. Hal ini agar orang-orang dpat lebih mudah mengingat dan melafalkan nama produkmu. Ketika pelanggan menyukai produkmu, mereka akan mengingat nama produk yang mereka coba.

Dengan nama yang mudah diingat, akan memudahkan produkmu untuk diingat dan menjadi top of mind untuk pelangganmu.

Kemasan harus kamu sesuaikan dengan target pasar. Mengapa demikian? Karena setiap target pasar memiliki preferensi desain kemasan, misalnya, target pasar anak mudah lebih menyukai warna cerah pada kemasan produk.

Untuk strategi pemasaran, kamu bisa menyesuaikan strategi tersebut dengan target pasarmu. Misalnya, jika target pasarmu adalah anak muda, kebanyakan dari mereka akan menggunakan media sosial, sehingga kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumenmu.

Untuk memudahkan konsumenmu, kamu juga bisa memanfaatkan platform pesan antar seperti GrabFood dan GoFood untuk memudahkan pelangganmu mencari produkmu.

5. Manfaatkan Platform Digital

Salah satu cara memulai bisnis makanan online dengan modal yang minim adalah memanfaatkan internet dan platform digital. Dengan adanya internet dan platform digital, bisnis kamu bisa berjalan dengan biaya yang minim.

Kamu bisa mempertimbangkan  platform digital seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter, dan berbagai bisnis e-commerce untuk mempromosikan bisnismu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Website juga bisa jadi salah satu platform yang dapat kamu manfaatkan untuk membangun kredibilitas binismu. Adanya website bisa membuat bisnismu terlihat lebih profesional dan dipercaya, karena di dalam website, kamu bisa memasukkan berbagai informasi bisnismu, termasuk menu, cara memesan, dan update terbaru mengenai bisnismu seperti promo.

Baca Juga: Konsep Digital Marketing yang Harus Dikuasai Agar Tetap Kompetitif

Itulah 5 cara memulai bisnis makanan online yang mudah diterapkan dan bisa kamu coba untuk bisnismu. Kamu juga bisa memanfaatkan website gratis dari iSeller untuk bisnismu. Dengan website iSeller, kamu  bisa mengintegrasikan bisnismu dengan berbagai platform pesan antar dan e-commerce dengan lebih mudah. Melalui website ini, kamu juga akan lebih mudah untuk mengelola semua penjualan kamu, karena semuanya bisa kamu kelola cukup dari satu platform iSeller saja, tanpa harus melakukannya secara manual satu persatu. Jualan jadi lebih mudah dan efisien, juga menghemat waktu  dengan iSeller. Coba iSeller gratis sekarang, yuk!

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading