Cara Membuat Toko di Lazada: Langkah dan Persyaratan - iSeller Blog

Cara Membuat Toko di Lazada Tanpa Ribet

cara membuat toko di lazada
cara membuat toko di lazada

Peribahasa ‘banyak jalan menuju Roma’ juga berlaku untuk mempromosikan bisnis online yang sedang kamu rintis. Ya, banyak sekali cara yang digunakan untuk berjualan secara online, salah satunya melalui website e-commerce bernama Lazada. Kamu bisa mengekspansi bisnis online di situs jual beli ini, tapi pahami dulu cara membuat toko di Lazada sebelum mulai berjualan.

Peluang mendapatkan keuntungan dari bisnis online akan semakin besar kalau kamu membuka toko digital di beberapa platform. Target audiens bisnis biasanya tersebar di berbagai platform jual beli, mulai dari media sosial hingga e-commerce seperti Lazada. Syarat pembuatan tokonya juga tidak rumit, cukup dengan beberapa langkah dan kamu sudah bisa memiliki toko online-mu di situs jual beli terbesar ini.

Bagaimana Cara Membuat Toko di Lazada dengan Mudah?

Lazada memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi bisnis yang ingin berjualan secara online melalui platform-nya. Kesempatan tersebut tidak hanya dimiliki oleh perusahaan yang sudah memiliki izin bisnis, tapi juga individu yang ingin mulai berjualan online. Jadi, kamu bisa ikut mempromosikan dagangan di platform ini, asalkan memiliki persyaratan yang sesuai.

Platform ini telah hadir sejak 2012 di Indonesia dan menjadi salah satu situs e-commerce terpopuler. Per 2021 kemarin, Lazada memiliki jumlah kunjungan sebanyak 30.5 juta. Jumlah kunjungan tersebut berasal dari pengguna Android, belum termasuk platform website dan aplikasi iOS. Bisa dibayangkan besarnya peluang keuntungan yang bakal kamu dapatkan jika berjualan di situs jual beli ini.

Melihat data di atas, kamu semakin tergiur untuk berjualan di Lazada, bukan? Sebelumnya, kamu harus memiliki toko di Lazada sebagai sarana transaksi dan promosi barang daganganmu. Persyaratannya juga tidak sulit, kamu bisa mengikuti empat langkah sederhana di bawah ini.

1. Masuk ke Situs Lazada

Masukkan alamat situsnya di address bar browser kamu, yaitu lazada.co.id. Setelah muncul homepage Lazada, klik opsi MENJADI SELLER yang terletak di bagian atasnya. Kamu juga bisa menggunakan cara yang lebih praktis, yaitu mengetik lzd/menjadiseller di address bar browser.

Di halaman berikutnya, kamu akan dihadapkan dengan pilihan antara Daftar Penjual Lazada atau LazMall. Perbedaannya adalah LazMall merupakan wadah dari Lazada untuk berdagang barang-barang bermerek dengan izin resmi. Jadi, kamu harus memilih Daftar Penjual Lazada dan mulai mengisi data yang diperlukan.

2. Isi Data yang Diperlukan

Setelah masuk ke Lazada Seller Center, kamu diharuskan untuk memasukkan nomor HP yang aktif untuk dikirimkan kode OTP lewat SMS. Pastikan nomor ponsel yang digunakan sudah sesuai dan jangan sampai salah memasukkannya. Klik ‘Selanjutnya’, dan kamu akan mendapat pemberitahuan bahwa kode OTP sudah dikirim melalui SMS.

Masukkan kode OTP dan usahakan agar tidak lewat 10 menit demi keamanan datamu, kemudian klik ‘Selanjutnya’. Di halaman berikutnya, pilih jenis bisnismu, apakah ‘Perorangan’ atau ‘Perusahaan’. Masukkan e-mail dan kata sandi untuk keamanan akunmu.

Di bagian selanjutnya, isi formulir pendaftaran tokomu dengan lengkap, mulai dari lokasi hingga nomor HP yang digunakan. Lengkapi profil tokomu agar lebih menarik saat dikunjungi.

3. Unggah Persyaratan yang Dibutuhkan

Langkah yang paling wajib dalam mendaftarkan toko adalah proses verifikasi data. Di sini, kamu membutuhkan persyaratan seperti kartu identitas dan rekening bank. Berbeda jenis usahanya (perorangan atau perusahaan), berbeda pula persyaratan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia

Bisnis perorangan hanya membutuhkan syarat dokumen berupa KTP dan buku tabungan. Pastikan bahwa nama yang tertera di buku tabungan sama dengan KTP, ya. Untuk perusahaan, syarat yang dibutuhkan adalah izin usaha dan NIB serta buku tabungan atau rekening koran sesuai dengan nama perusahaan atau penanggung jawab izin NIB.

Data ini harus dimasukkan di opsi ‘Amankan Akun’ sekaligus mengunggahnya, jadi lebih baik kalau kamu menyiapkan versi softfile dari data yang dibutuhkan. Demi keamanan akun, Lazada memberlakukan kebijakan satu data rekening untuk satu akun atau toko Lazada.

4. Mulai Berjualan di Lazada

Toko online sudah jadi dan kamu siap berjualan di Lazada. Mulai tambahkan foto produk yang kamu jual di halaman tokomu. Lengkapi pula dengan deskripsi dan kategori yang dibutuhkan agar konsumen mendapatkan informasi yang komplit mengenai produkmu.

Baca Juga: Strategi Jadi Online Shop yang Paling Dicari Pelanggan

Untuk nama produknya, kamu bisa menambahkan beberapa kata yang sesuai dengan keyword yang dicari pengguna di sebelah nama asli produkmu. Misalnya, kamu menjual hampers Idul Fitri dengan nama produk ‘Marhaban’. Kamu bisa menulis ‘Hampers Idul Fitri Marhaban sebagai nama produknya, kemudian menambahkan deskripsi barangnya di kolom deskripsi. Kolom deskripsi juga bisa kamu gunakan untuk memberitahukan beberapa ketentuan saat bertransaksi di tokomu.

Visual produk yang menarik juga bisa menambah peluang produkmu akan diminati oleh banyak pembeli. Kamu bisa belajar mengenai teknik foto produk agar menghasilkan gambar yang menarik.

Itulah dia cara membuat toko di Lazada. Sebagai salah satu platform e-commerce terbesar, Lazada adalah salah satu tempat bagi kamu yang ingin mulai berjualan online atau ingin meningkatkan keuntungan penjualan online. Cara membuka toko di Lazada juga cukup mudah dan persyaratannya juga tidak cukup banyak.

Langkah yang paling menantang dari cara membuat toko di Lazada adalah menjalankan bisnisnya agar mendapat target penjualan harian. Kalau kamu pusing mengurus bisnis yang memiliki cabang online di beberapa situs jual beli, gunakan saja software iSeller yang mendukung Marketplace Integration. Kamu tidak perlu lagi berpindah-pindah dari satu platform ke platform lainnya, karena ada aplikasi iSeller yang bisa membuat kegiatan bisnismu semakin lancar. Segera daftar untuk free trial di halaman ini.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading